KREATIVITAS PERIKLANAN



       
  Kreatifitas adalah kemampuan seseorng untuk menyajikan gagasan atau ide baru, sedangkan inovasi adalah  aplikasi dari gagasan atau ide baru tersebut. Kita semua sebenarnya  ssesunggguhnya merupakan

makluk kreatif , tetapi  karena kreatifitas ini jarang di prktekan  secara rutin,  akhirnya kreatifitas ini lumpuh , ibarat otot – otot seseorang yang tidak pernah
di latih . Menciptakan ide yang orisinil tidaklah mudah . Bahkan
Voltare pernah mengatakan bahwa orisinil itu tidak ada , yang ada adalah tiruan yang bijaksana . Kreatifitas hampir selalu di gunakan dalam periklanan karena membatu periklanan dalam memberi informasi , membujuk, mengingatkan, meningkatkan nilai dan “meledakan” periklanan .
Sosiolog asal jerman, Max Weber berpendpat  bahwa orang yang berfikir objektif rasional , berdasarkan fakta dan berfikir kualitatif , intuitif, berdasarkan nialai. Sebagai  contoh, saat menjawab pertanyaan dalam tes, di gunakan gaya berfikir rasional dan berdasarkan fakta . Namun
saat membeli mobil , di gunakan intuisi dan pengetahuan untuk membuat keputusan yang bernilai kuantitatif dari feature, gaya dan kinerja mobil terhadap harga mobil.  
              Kebanyakan teori berpikir sesuai dengan dua  kategori umum, yaitu cara berfikir berdasarkan fakta da cara berfikir berdasarkan nilai .
Jika gaya iklan lebih  cenderung gaya  berpikir berdasarkan fakta, ia akan mencari agen periklanan yang menghasilkan iklan yang sederhana, langsung, rasional, dan banyak menggunakan data.  Printer Hewlett-packcard yang di tangani oleh periklanan Saatchi menggunakan pendekatan ini. Demikoan pula iklan clear yang lebih menonjolkan fakta.
         Tetapi  jka tim kreatif lebih menyukai gaya berfikir berdasarkan nilai , mereka cederung menghasilkan iklan yang lembut, ramah, intuitif, emosional dan kiasan  Iklan Nike dan BMW menggunakan pedekatan ini . Iklan sunslik Clean and Fresh dari PT.Unilever yang menampilkan wanita berkrudung denga bintang iklan inneke Koesherawati merupakan iklan yang menggunakan pendekatan berdasarkan nialai .Iklan ini menark dengan menampilkan sesuatu yang berbeda  yaitu tudak ada rambut yang di tampilkan . sungguh berbeda denga iklan shampoo yang lainya yang menampilkan model rambut yang indah berkilau . Terobosan yang cerdik ini membidik wnita yan g berkrudung atau wanita yang rambutnya selalu tertutup, misalnya wanita pabrik yang rambutnya sering dadalam keadaan tertutup, selama ini tidak terlayani denga baik . Iklan ini telah terbukti sukses di Malasia dan di harapkan sukses juga di   Indonesia, tetapi da juga yang menggunakan kedua pendekatan tersebut.  


Komentar